Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Selasa, 07 April 2015

Menang di Bulgaria, Indonesia Kalahkan 23 Negara


Keberhasilan Pariwisata Indonesia terus didengungkan dunia, kali ini Wonderful Indonesia jawara di Bulgaria.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku bila pariwisata Indonesia mendapat penghargaan untuk kategori history and culture (berjudul Wonderful Indonesia: History and Culture), dan kategori sport and advanture (dengan judul Wonderful Indonesia: Diving), dalam International Tourism Film Festival (ITFF) di Bulgaria ke-11 yang bertajuk “On the East Coast of Europe”.

“Kami bangga, prestasi itu semacam pisau bermata dua. Pertama sukses mempromosikan pariwisata dengan tema budaya dan sejarah, lalu sukses mengekspose keindahan bawah laut Indonesia di mata dunia. Karena itu, kami sangat menghargai kemenangan ini, sebagai promosi yang sangat efektif,” kata Arief Yahya kepada Okezone, Minggu (5/4/2015).

Arief merasa bangga akan prestasi anak-anak bangsa yang pintar mengemas sumber daya alam, keindahan budaya dan surga bawah laut Nusantara yang tak ada duanya. Mereka mengalahkan professional lain dari seluruh penjuru dunia.

Penghargaan itu diumumkan saat penutupan festival, Jumat malam di Cathedral Rozhdeshtvo Bogorodichno Hall, Kota Veliko Tornovo.

Menurut Sekretaris Kedua Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia Sofia Dina Martina menambahkan jika penghargaan itu diserahkan oleh ketua tim juri Dr Marin Damianov dan juri Antoni Ivanov Tsonev kepada Duta Besar Indonesia Bunyan Saptomo.

Dr Marin sangat terkesan dengan film History and Culture yang menggambarkan keragaman budaya dan agama di Indonesia. Antoni Tsonev juga terkesima dengan nirwana bawah permukaan laut yang ada di berbagai dive site di Indonesia. Keanekaragaman biota, coral, terumbu karang, berbagai species ikan berwarna-warni, hidup dan berkembang aman di Indonesia.

“Kita memang memiliki dive site yang berbeda-beda, dan semuanya punya karakter yang hebat, dari ujung Pulau We, Belitung, Lampung, Karimunjawa, Derawan, Bunaken, Lembeh, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Halmahera, Ambon, Wakatobi, sampai Raja Ampat. Jangan ngaku seorang diver, jika belum menjelajah bawah laut Indonesia dari ujung Timur sampai ke Barat,” jelas Arief Yahya.

Festival itu diikuti 90 film dari 23 negara yaitu Bulgaria, Serbia, Brasil, Portugal, Maroko, Thailand, Siprus, Macedonia, Swiss, Kroasia, India, Indonesia, Mesir, Yunani, Polandia, Peru, Kepulauan Faroe (dekat Denmark), Republik Cek, Austria, Malta, Prancis, Finlandia, dan Jerman.

Sumber: http://lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar