Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Sabtu, 18 April 2015

Masjid Tuanku Pamansiangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat

Masjid Tuanku Pamansiangan (https://minangkab.blogspot.com)

Masjid Tuanku Pamansiangan terletak di Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, masjid ini terletak di tengah-tengah pemukiman.

Masjid Tuan Pamansiangan tampak dari belakang

Masjid Tuanku Pamansiangan adalah salah satu peninggalan dari Tuanku Pamansiangan, salah satu tokoh penting dalam kelompok Harimau Nan Salapan yang dikenal dalam peristiwa Perang Padri (1821-1837).

Di bagian depan masjid terdapat kolam yang dahulu berfungsi sebagai tempat wudhu.

Menurut informasi dari Takmir Masjid, yaitu Amir Datuk Mangkuto (74 th) dan Mirzal Datuk Tunarno (40 th), Masjid Pamansiangan dibangun sekitar tahun 1870. Pada awalnya dinding masjid terbuat dari bambu dan beratap ijuk.

Ruang Utama

Ornamen jendela

Diskripsi Bangunan

Mihrab dan Mimbar

Masjid ini mempunyai atap tumpang tiga dari seng dan berdenah bujur sangkar. Masjid ditopang oleh 9 buah tiang dengan tiang utama berdiameter 64 cm, sedangkan tiang lainnya berdiameter 30 cm. Lantai terbuat dari papan yang sebagian besar sudah diganti dengan bahan baru. Jendela berjumlah 6 buah yang masing-masing terdapat ukiran pada bagian atas lengkungannya. Di bagian depan masjid terdapat kolam yang dahulu berfungsi sebagai tempat wudhu.

Tempat Bedug

Pemugaran

Pada masjid ini terdapat inskripsi yang berbunyi : ”Masa memahat tahun seribu tiga ratus dua puluh tiga (1323) pada 14 Safar masa menyurat tahun 1325”. Tahun 1323 H (1903 M) adalah tahun pembangunan yang kedua yang mengganti seluruh komponen yang semula dari bambu dan atap ijuk diganti dengan dinding kayu  dan atap seng. Di atas salah satu jendela juga terdapat inskripsi berbunyi : “Assalamu ‘alaikum saya Nan Bareno ... 1326 H”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar