Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Sabtu, 16 Januari 2016

Kampung Batik Mangunan Sleman DIY

Para tamu Wisman sedang belajar membatik

Kampung Batik Mangunan berada di Desa Mangunan, Kelurahan Kalitirto Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lokasi yang strategis yakni dipinggir jalan raya Prambanan atau Jl. Raya Solo km. 11,5. Dengan luas wilayah sebesar 7 Ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 650 jiwa tak ubahnya seperti desa pada umumnya. Sebagai sebuah perkampungan yang luas akan tanah persawahan air yang cukup.

Layaknya desa wisata, Kampung Batik Mangunan menawarkan segala sesuatu yang bernuansa “ndeso” atau pedesaan. Mulai dari kegiatan pertanian seperti menanam padi, membajak sawah, nggaru serta memandikan sapi hingga kegiatan susur kampung dengan berjalan kaki ataupun bersepeda, dan mengikuti kegiatan kesenian lokal. Tapi, ada kelebihan lain kampung ini, yakni lokasinya yang sangat strategis di ruas jalan antara Prambanan – Bandara serta mejadi jalur lintasan kereta api dan pesawat.

Dua tamu wisman sesudah selesai dirias

Kegiatan unik yang ada di Kampung Batik Mangunan, setiap tamu yang datang ke kampung ini diajak keliling kampung dengan mamakai pakaian Ramayana dengan menggunakan becak.

Kemudian kedua tamu tersebut di arak keliling Kampung Batik Mangunan, berhubung kap (atap) Becak tidak dibuka, hingga kuluk (topi) dilepas... :)

Kehidupan sehari-hari masyarakat juga menarik untuk diikuti. Ragam profesi mereka sebagai petani, pengusaha baik skala kecil maupun menengah hingga pegawai negeri dan juga militer serta polisi justru mendatangkan ritme yang dinamis.

Kampung Batik Mangunan juga mempunyai beberapa tuk umbul atau mata air yang jernih dan bersih, yang biasa digunakan warga untuk mandi. Kampung kecil ini, memiliki Masjid dan Gereja sebagai tempat ibadah bagi umatnya. Beberapa jenis kesenian juga tetap lestari seperti ketoprak, wayang orang, jatilan, gejok lesung dan juga seni memainkan gamelan. Sebagian warga, juga memiliki kegiatan lain sebagai pembatik, peternak cacing jenis kristal dan lumbrigus serta peternak belut.

Pengunjung, juga berkesempatan untuk mengikuti program go green dengan cara ikut menanam satu bibit pohon setiap kali datang ke kampung ini. Dan yang pasti, karena lokasinya yang strategis, Kampung Batik Mangunan ini menjadi pintu gerbang pariwisata di wilayah kecamatan Berbah komplit dengan fasilitas kegiatan team building, outbond dan kegiatan kesenian serta budaya.


Paket Wisata

Ada tiga paket yang ditawarkan. Paket 1 setengah hari meliputi tur ngluku, nggaru, tanam padi dan kesenian gejog lesung. Paket 2, full day, wisatawan diajak ngluku, nggaru, tanam padi, tumbuk padi dengan lesung, makan siang sego wiwitan dan melihat budidaya ikan serta kesenian jathilan.

Paket 3, wisatawan dimanjakan selama dua hari. Mereka diajak melakukan serangkaian kegiatan termasuk dalam paket 1 dan 2. Malam harinya, mereka disuguhi wedang sampah dan snack hasil panen petani atau untuk lebih jelasnya disini.

Tamu yang akan berkunjung sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu. Dengan begitu, warga dapat mempersiapkan keperluan wisatawan.

Inap Kampung (Homestay)

Tersedia inap kampung di rumah penduduk (warga), dengan kapasitas 50 orang. Kondisinya cukup bersih dengan perlengkapan standar seperti rumah-rumah warga pada umumnya. Tapi, bila menginginkan penginapan yang lebih baik, lokasi ini cukup dekat dengan sejumlah hotel kelas melati ataupun bintang.

Informasi lebih lanjut hubungi

Kampung Batik Mangunan
Jl. Solo Km. 11,5, Desa Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp.: +62 813 2800 0072 (Bp. Eka Guntur Prasetya), +62 812 298 6205 (Ibu Sinta)
Website: https://outboundmangunan.com
FB: https://www.facebook.com/batik.mangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar