Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Rabu, 02 Desember 2015

Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi Sumatera

Orang Pendek (Uhang Pandak) masih Misterius

Pembentukan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan hasil dari penyatuan beberapa kawasan Cagar Alam, seperti: Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan-Bukit Kayu embun dan Gedang Seblat. Di dalam cagar alam tersebut terdapat kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Kawasan hutan berfungsi menghasilkan air guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yang hidup disepanjang bantaran sungai seperti sungai Batanghari dan sungai Musi. Mengingat peran yang sangat vital dari hutan tersebut, maka pada tanggal 4 Oktober 1982 bertepatan dengan Kongres Taman Nasional Sedunia yang diadakan di Bali, pemerintah menjadikan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai kawasan hutan lindung.

Papan nama sudah usang (https://puteriputeri.com)

Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki luas 1.368.000 Ha, dengan perincian: seluas 353.780 Ha (25,86%) berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat, 422.190 Ha (30,86%) berada di wilayah Provinsi Jambi, 310.910 Ha (22,73%) terletak di Propinsi Bengkulu; dan seluas 281.120 Ha (20,55%) terletak di Propinsi Sumatera Selatan. Wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat masuk dalam wilayah 9 Kabupaten, 43 Kecamatan dan 134 Desa di empat provinsi tersebut. Sebagian besar kawasan taman nasional ini merupakan rangkaian pegunungan Bukit Barisan Selatan di Pulau Sumatera bagian tengah.

Larangan (https://puteriputeri.com)

Topografi

Topografi Taman Nasional Kerinci Seblat yang berada pada ketinggian antara 200 sampai dengan 3.805 meter dpl ini bergelombang, berlereng curam dan tajam. Sedangkan topografi taman yang relatif datar, terdapat pada ketinggian 800 meter dpl atau terdapat di daerah enclave yang berada di Kabupaten Kerinci.

Ekosistem

Taman Nasional Kerinci Seblat (https://hatakehafiz.wordpress.com) 

Di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat terdapat beberapa tipe ekosistem hutan. Mulai dari tipe ekosistem hutan dataran rendah, sampai ekosistem sub alpin dan beberapa ekosistem khas seperti rawa gambut, rawa air tawar dan danau. Taman Nasional Kerinci Seblat juga memiliki hutan primer dengan beberapa tipe vegetasi.

Tipe vegetasi utama didominasi formasi seperti: Vegetasi dataran rendah yang berada di atas 200 sampai 600m dari permukaan laut (dpl); hutan dengan Vegetasi pegunungan/bukit yang berada pada ketinggian 600 sampai 1.500m dpl; hutan Vegetasi montana yang berada pada ketinggian 1.500 sampai 2.500 m dpl; hutan Vegetasi belukar gleichenia/paku-pakuan yang tumbuh pada ketinggian 2.500 sampai 2.800m dpl dan terakhir hutan Vegetasi sub alpine yang tumbuh pada ketingian 2.300 sampai 3.200m dpl.

Flora

Flora Taman Nasional Kerinci Seblat (https://ronalsaputraa.blogspot.co.id)

Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 4.000 jenis tumbuhan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae. Tumbuhan yang langka dan endemik seperti pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A. decus-silvae).

Fauna

Harimau Loreng Sumatera (Panthera tigris sumatrensis) - httpss://hatakehafiz.wordpress.com

Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis), Macan Dahan (Neopholis nebulosa), Harimau Loreng Sumatera (Panthera tigris sumatrensis), Kucing Emas (Felis termminnckii), Tapir Melayu (Tapirus indica), Beruang Madu, Kambing Hutan (Capricornis sumatrensis). Jenis amphibia antara lain: Katak Bertanduk (Mesophyrs nasuta); jenis primata: Siamang (Sympalagus syndactylus) Ungko (Hylobates agilis), Wau-wau Hitam (Hylobates lar), Simpai (Presbytis melalobates), Beruk (Macaca nemestrina) dan Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) dan jenis burung endemik seperti: Burung Tiung Sumatera (Cochoa becari), Burung Puyuh Gonggong (Arborophila rubirostris), Burung Celepuk (Otus stresemanni) dan Burung Abang Pipi (Laphora inornata), sekitar 370 spesies burung.

Potensi Pengamatan

Orang pendek (Uhang Pandak) masih misterius (https://mdprias.blogspot.co.id)

Potensi lainnya yang menarik perhatian pengunjung di taman nasional ini, seperti pengamatan suara burung rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus) dan julang (Aceros undulatus undulatus) serta suara tawa histeri yang menakjubkan dari burung gading (Rhinoplax vigil); adanya kucing emas (Catopuma temminckii temminckii) yang sangat misterius; serta adanya misteri yang belum terpecahkan tentang sejenis satwa primata yang berjalan tegak dan cepat sekali menghilang diantara pohon, dimana masyarakat setempat menamakannya “orang pendek”.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi

• Gunung Kerinci. Mendaki gunung dan berkemah. Gunung Kerinci (3.805 m. dpl) merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan masih aktif. 

• Danau Gunung Tujuh. Melihat panorama danau, dan pengamatan satwa. Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang tertinggi di Sumatera (2.000 m. dpl) seluas 1.000 ha yang dikelilingi oleh tujuh buah gunung. 

• Goa Napal Licin dan Kasah. Melihat kompleks goa yang kaya akan stalaktit dan stalaknit 

• Grao Solar, Nguak dan Kunyit. Melihat semburan air panas (airnya sangat jernih) setinggi 15 meter dan pengamatan satwa. 

• Letter W. Melihat bunga raflesia dan bunga bangkai, serta kelinci Sumatera. • Rawa Ladeh Panjang. Penelitian dan pengamatan satwa.

Wisata budaya

Melihat budaya Suku Kubu yang masih tradisional, atraksi budaya di luar taman nasional berupa Parade Budaya pada bulan November di Sungai Penuh, Budaya Melayu pada bulan Januari di Jambi, dan Festival Tabot pada bulan Juni di Bengkulu.

Musim kunjungan terbaik

Dari bulan Januari s/d Oktober setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi

Dari Padang-Tapan-Sungai Penuh berjarak 278 km (7-8 jam) dengan mobil, Padang-Muaralabuh-Kersik Tuo, 211 km (5-6 jam) dengan mobil, Jambi-Sarko-Sungai Penuh, 500 km (9-10 jam) dengan mobil dan Bengkulu-Tapan-Sungai Penuh, 417 km (8-9 jam) dengan mobil.

Informasi lebih jauh hubungi

Lokasi Balai Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat 

Kantor UPT Taman Nasional Jambi 
Jl. Basuki Rahmat No. 11, Sungai Penuh 32112, Jambi 
Telp. (62) 748-22240, (62) 748 22250 
Fax. 0748-22300 

Kantor Pusat Pengurus Taman Nasional II (PTN II) Padang 
Jalan Khatib Sulaiman no. 46 Padang 
Telp./fax: (62) 751-447668 

Kantor Sub Balai KSDA Propinsi Bengkulu 
Jl. Mahoni No. 11 Bengkulu 
Telp. (62) 736 21697 

Kantor Sub Balai KSDA Sumatera Selatan 
Jl. Kol. H. Barlian Punti Kayu Km 6,5 Palembang 
Telp. (62) 711 410948.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar