Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Jumat, 02 Oktober 2015

Perhiasan Tradisional Enggano Bengkulu (1 dari 2)


Salah satu pulau terpencil di Provinsi Bengkulu yang memiliki berbagai potensi baik pertanian, perikanan, kelautan dan objek wisata serta lokasi penelitian budaya adalah Pulau Enggano yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara.

Penduduk asli Pulau Enggano adalah Suku Enggano, yang terbagi menjadi lima puak (suku) asli. Semuanya berbahasa sama, bahasa Enggano. Suku atau Puak Kauno yang mulai menempati tempat ini pada zaman Belanda (sekitar tahun 1934). Selain Suku Kauno, terdapat Suku Banten (pendatang), dan empat suku lainnya. Suku Enggano memakai Bahasa Enggano dalam percakapan sehari hari.

Berikut photo-photo perhiasan tradisional suku Enggano di museum negeri Belanda yang menjadi bukti kebudayaan masa lalu mereka.

A. Perhiasan Tradisional Suku Enggano Pria

Hiasan kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 3600-1602
Objectnaam : hoofdband
Afmetingen : 8 x 18 x 16 cm
Datering : 1959 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Tutup kepala pria yang di bawah anggota keluarga Enggano setelah 3 bulan kematian 

Inventaris nummer : 3600-1585
Objectnaam : rouwmuts
Afmetingen : 26 x 14 x 27 cm
Datering : 1959 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Hiasan kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 370-3018b
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 7 x 16 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Hiasan kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 370-3018b
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 7 x 16 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano, dipakai sehari hari agar rambut yang panjang nampak rapi

Inventaris nummer : 370-3015
Objectnaam : hoofdband / hoofdtooi
Afmetingen : 21 x 16 x 22 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano di pakai sehari hari

Inventaris nummer : 370-3014
Objectnaam : hoofdband ; hoofdtooi
Afmetingen : 9,5 x 17 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano di pakai sehari hari

Inventaris nummer : 370-3013
Objectnaam : hoofdband ; hoofdtooi
Afmetingen : 13 x 18 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano di pakai beraktivitas sehari hari

Inventaris nummer : 370-3012
Objectnaam : hoofdband
Afmetingen : 11 x 18 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 135-15
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 8 x 18 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesorie kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 135-14
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 9 x 17 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Aksesories kepala pria Enggano

Inventaris nummer : 135-13
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 8,5 x 18,5 x 17 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Ring Head (Lingkar Kepala) pria Enggano saat upacara adat

Inventaris nummer : 40-18
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 10 x 19,5 x 16 cm
Datering : 1864 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano

Ke halaman berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar