Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Kamis, 30 Juli 2015

Bolu Batik yang Lezat dan Unik


Bolu batik tidak jauh berbeda dengan japanes roll cake yang juga mengandalkan kreasi gambar di bagian atasnya. Namun bila Japanes Roll Cake lebih menekankan pada gambar animasi maka Bolu batik lebih menonjolkan berbagai gambar motif batik yang sudah dikenal luas.

Dalam merintis usaha bolu batik sebenarnya tidak membutuhkan modal besar, selain karena peralatan yang digunakan tidak ada yang khusus hanya peralatan membuat kue pada umumnya, bahan baku yang dipakai juga mudah didapat. Seperti saya pada memulai membuat bolu batik, modal yang saya keluarkan tidak lebih dari Rp 1 juta yang digunakan untuk peralatan dan bahan baku.

Yang menjadi modal utama hanyalah keinginan yang kuat dan terus berkreasi untuk membuat produk yang berkualitas. Untuk mendapatkan rasa, bentuk dan tekstur kue yang pas memang tidak muda, paling tidak harus mencoba belasan kali hingga bisa mendapatkan bolu batik sesuai keinginan.

Motif Batik

Bolu Batik (https://bolubatik.com)

Ada dua hal yang menjadi jualan utama bolu batik, yaitu bentuk yang unik dan pastinya rasa. Mengenai bentuk, bolu batik ini menyerupai kain batik yang digulung dengan ukuran panjang sekitar 24 cm dan bisa dipotong menjadi 20 bagian. Untuk motif batiknya sendiri hampir semua motif batik yang ada bisa diaplikasikan pada kue ini seperti motif batik Selendang Gendong, batik Kawung hingga motif batik Sido Mukti.

Selain bermacam motif, bolu batik ini juga memiliki bermacam isian atau filling antara lain cokelat, keju, strowberry, blue berry dan lain sebagainya. Dari berbagai filling yang ada rasa keju yang banyak diminati para konsumen.


Dengan nilai seni yang terkandung di dalamnya, tekstur bolu yang lembut serta butter cream yang seperti es krim dan tidak enek memberikan nilai jual lebih pada produk yang Saya buat. Untuk satu buah bolu batik di jual dalam kisaran Rp 75-100 ribu tergantung motif batik yang dipilih dan fillingnya, karena semakin sulit motif batik yang diinginkan membuat nilai jualnya juga akan semakin tinggi.

Bahan Baku dan Peralatan

Pembuatan bolu batik ini tidak sulit namun diperlukan keberanian untuk mencoba. Bila masih kesulitan untuk memulainya, kursus pembuatan bolu batik yang Saya buka bisa menjadi jalan keluarnya. Kursus pembuatan bolu batik atau Batik Roll Cake dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu dengan biaya untuk satu kali kursus sebesar Rp 400 ribu.

Secara garis besar untuk membuat bolu batik hampir sama dengan membuat bolu gulung. Yang pertama adalah penyiapan peralatan seperti loyang, kukusan, mixer dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bahan bakunya hampir sama seperti membuat bolu biasa yaitu telur, gula, tepung terigu hingga pewarna makanan. Untuk pewarna makan, biasanya saya menggunakan pewarna yang sudah besertifikat halal sehingga aman untuk digunakan.

Untuk membuat bolu batik ini tidak memakan waktu lama hanya sekitar 30 menit. Bagi yang tidak bisa melukis batik secara langsung, maka motif batik bisa didapat dari internet lalu di print dan tempel motif batik yang sudah di-print ke atas loyang lalu alasi atasnya dengan menggunakan kertas roti dan motif batik siap di jiplak.

Pemasaran

Memasarkan bolu batik tidak terlalu sulit karena bentuknya yang unik dapat menarik minat masyarakat yang melihat untuk membeli. Pembelian akan berlanjut apabila rasa bolu yang ditawarkan enak dan sesuai dengan lidah para konsumen. Memanfaatkan media sosial dan penawaran langsung kepada teman dan kerabat juga merupakan pemasaran efektif yang bisa dilakukan. Dengan pemasaran tersebut, tidak heran bila bolu batik tidak hanya disukai konsumen dalam negeri, para konsumen luar negeri juga banyak yang tertarik dengan keunikan dan rasa yang menggoda pada bolu batik. Seperti Singapura, Malaysia bahkan hingga India.

Sumber: Fastnewsindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar