Adat Indonesia

Blog tentang adat istiadat di Indonesia

Senin, 23 November 2015

Istana Kesultanan Ternate



Istana Kesultanan Ternate - Jika kemarin kita membahas tentang kesultanan yang masih ada hingga sekarang di pulau Sumatera. Maka kita sekarang akan membahas tentang Kesultanan yang ada di bagian timur Indonesia.  Sama halnya dengan Kesultanan Deli, Kesultanan ini masih eksis hingga sekarang. nama Kesultanan itu adalah Kesultanan Ternate. Kesultanan ini berdiri pada abad ke 13 ini masih berkabung karena ditinggalkan oleh sang Raja Mudaffar Sjah yang wafat Februari lalu, Kesultanan ini merupakan salah satu dari empat Kerajaan Islam yang ada di Indonesia bagian timur, kesultanan ini tepatnya di Pulau Ternate, Maluku Utara.

Sama hal nya dengan Kesultanan Deli, Kesultanan ini juga masih memiliki sebuah istana megah sebagai bukti kemakmuran Kesultanan tersebut yang mampu bertanah sampai sekarang ini. Istana Kesultanan Ternate terletak di dataran pantai di kaki gunung Gamalama, tepatnya di Kampung Sao-Sio, Kelurahan letter C, Kodya Ternate, Provinsi Maluku utara. Letak Istana kesultanan Ini tidak jauh dari pusat Kota Ternate. Istana Kesultanan Ternate didirikan oleh Sultan ternante ke- 9 yaitu Sultan Hamzah.
Pada awalnya Istana Kesultanan Ternate hanya dijadikan sebagai pusat kendali politik atas wilayah-wilayah kesultanan. Namun setelah Kesultanan Ternate ikut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 7 Desember 1976, Istana Kesultanan Tenate berfungsi sebagai pusat pelestarian cagar budaya bekas Kesultanan Ternate yang diberikan kepada Pemerintah Direktorat Jendral Kebudayaan untuk dipugar, dipelihara, dan dilestarikan oleh para ahli waris Kesultanan Ternate di dipimpin oleh Sultan Muda Mudzafar Syah.
Sebagai bukti kejayaan Kesultanan Ternate di wujudkan dalam desain Istana Kesultanan ternate ini. Desain interior istana ini penuh dengan hiasan emas. Di ruang kamar bagian dalam terdapat peninggalan pakaian dan sulaman benang emas yang sangat mewah. Tidak hanya itu, peninggalan dari emas lainnya ada Kalung raksasa, mahkota, kelad bahu, kelad lengan, giwang, anting, cincing dan gelang semuanya terbuat dari emas murni. Disamping itu, istana megah ini juga menyimpan, merawat, dan memamerkan benda-benda pusaka milik Kesultanan, seperti senjata (senapan, meriam kecil, peluru bulat, tombak, parang, dan perisai), pakaian besi, pakaian kerajaan, topi-topi perang, dan naskah-naskah kuno seperti Al-qur’an, maklumat, dan surat-surat perjanjian.
Di istana ini juga dipagari oleh dinding dengantinggi lebih 3 meter, yang menyerupai benteng. Di lingkungan istana ini juga terdapat komplek pemukiman Sultan serta keluarganya, dan komplek makam para sultan-sultan terdahulu, komplok makam tersebut lebih tepatnya dekat dengan Masjid Agung Ternate.
Dengan semakin terawatnya cagar budaya Istana Kesultanan Ternate mampu bertahan hingga sekarang. Dengan adanya Istana Kesultanan tersebut menambah lagi pengetahuan kita akan adanya suatu peristiwa penting yang ada di Nusantara khususnya di Kepulauan Maluku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar