Salah satu pulau terpencil di Provinsi Bengkulu yang memiliki berbagai potensi baik pertanian, perikanan, kelautan dan objek wisata serta lokasi penelitian budaya adalah Pulau Enggano yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara.
Penduduk asli Pulau Enggano adalah Suku Enggano, yang terbagi menjadi lima puak (suku) asli. Semuanya berbahasa sama, bahasa Enggano. Suku atau Puak Kauno yang mulai menempati tempat ini pada zaman Belanda (sekitar tahun 1934). Selain Suku Kauno, terdapat Suku Banten (pendatang), dan empat suku lainnya. Suku Enggano memakai Bahasa Enggano dalam percakapan sehari hari.
Berikut photo-photo perhiasan tradisional suku Enggano di museum negeri Belanda yang menjadi bukti kebudayaan masa lalu mereka.
A. Perhiasan Tradisional Suku Enggano Pria
Hiasan kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 3600-1602
Objectnaam : hoofdband
Afmetingen : 8 x 18 x 16 cm
Datering : 1959 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Tutup kepala pria yang di bawah anggota keluarga Enggano setelah 3 bulan kematian
Inventaris nummer : 3600-1585
Objectnaam : rouwmuts
Afmetingen : 26 x 14 x 27 cm
Datering : 1959 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Hiasan kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 370-3018b
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 7 x 16 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Hiasan kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 370-3018b
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 7 x 16 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano, dipakai sehari hari agar rambut yang panjang nampak rapi
Inventaris nummer : 370-3015
Objectnaam : hoofdband / hoofdtooi
Afmetingen : 21 x 16 x 22 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano di pakai sehari hari
Inventaris nummer : 370-3014
Objectnaam : hoofdband ; hoofdtooi
Afmetingen : 9,5 x 17 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano di pakai sehari hari
Inventaris nummer : 370-3013
Objectnaam : hoofdband ; hoofdtooi
Afmetingen : 13 x 18 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano di pakai beraktivitas sehari hari
Inventaris nummer : 370-3012
Objectnaam : hoofdband
Afmetingen : 11 x 18 cm
Datering : 1883 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 135-15
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 8 x 18 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesorie kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 135-14
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 9 x 17 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Aksesories kepala pria Enggano
Inventaris nummer : 135-13
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 8,5 x 18,5 x 17 cm
Datering : 1871 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Ring Head (Lingkar Kepala) pria Enggano saat upacara adat
Inventaris nummer : 40-18
Objectnaam : hoofdring
Afmetingen : 10 x 19,5 x 16 cm
Datering : 1864 (voor)
Geografie : Enggano / Bengkulu Utara / Bengkulu / Sumatera / Indonesië
Cultuur : Enggano
Ke halaman berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar