Air terjun ini berhulu di Gunung Sarung Keris yang berada di selatan pulau Weh. Sebagian airnya juga bersumber dari danau Anak Laut yang dialirkan melalui sungai Pria Laot hingga akhirnya tumpah di air terjun ini. Ada pemandangan yang sedikit mengganggu kami kala itu. Sebuah batang kayu besar tumbang tampak melintang di sepanjang jalur air terjun. Tampaknya banjir besar merontokkan pohon di bagian atas ini hingga akhirnya jatuh ke bawah.
Lokasi Air Terjun
Untuk menuju lokasi air terjun, Anda harus berhenti di ujung jembatan desa yang berada persis di depan menara pompa air minum kota Sabang. Dari sini perjalanan harus dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 1 km.
Sepanjang jalur ke air terjun, Anda akan diajak ber-cross country melewati bebatuan terjal sembari sesekali menyeberangi sungai. Lokasi Air terjun yang berada dalam hutan memberikan kesempatan Anda untuk menyaksikan beragam fauna liar. Bila anda beruntung bisa melihat biawak laut yang merupakan endemik pulau Sabang. Binatang ini tampak berjemur di pinggir sebuah kolam ikan milik penduduk sekitar. Di bulan Juni hingga Agustus, sepanjang jalur air terjun akan didominasi dengan kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong.
Tak terasa 30 menit berlalu. Rasa lelah melalui batu-batu besar terbayar dengan pemandangan alam mempesona. Air terjun dengan kolam di bagian bawahnya. Yah kolam di air terjun adalah sesuatu yang langka. Tak semua air terjun punya kolam untuk berenang. Pria Laot ini memiliki kolam berukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter. Tinggi tebing air terjun hanya sekitar 15an meter sehingga percikan airnya tak terlampau deras. Anda dapat berenang dengan santai sembari menikmati sejuknya udara hutan.
Air Terjun Pria Laot (https://eloratour.wordpress.com)
Terapi Spa
Puas berenang di kolam, kami sengaja duduk di atas batu di pinggir kolam. Lama termangu, tanpa sadar kami merasakan ada sensasi berbeda yang kami rasakan. Bagian kaki yang tercelup bagai digelitik sesuatu. Ya ternyata saat kami diam, tanpa sadar banyak sekali ikan yang berkumpul di kaki dan menikmati kulit mati. Karena penasaran kami sengaja menyelupkan tubuh hingga ke dada. Dan benar saja ikan-ikan kembali berkumpul . Mereka menikmati kulit mati yang ada di punggung, dada, lengan hingga betis.
Jika di Jakarta ada therapy spa dengan ikan drupa yang harus dibayar 35.000 rupiah per 30 menit. Anda bisa mendapatkannya secara gratis disini. Uniknya penduduk sekitar pun tak tahu menahu soal keberadaan ikan ini dan potensinya. Berdasar informasi yang kami peroleh, ikan tersebut oleh penduduk lokal dikenal dengan ikan bulan. Berdasar pengecekan referensi kami, ikan bulan memiliki nama lain mini Tarpoon. Ikan ini dapat juga dijumpai di pegunungan Florida bagian utara, Amerika Serikat.
Transportasi
Untuk menuju Desa Pria Laot sendiri, anda bisa menggunakkan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Anda bisa menggunakkan kendaraan umum berupa becak motor, ojek maupun angkutan yang berupa mobil L-300, Kijang lgx ataupun yang berupa sedan.
Masyarakat setempat menyebutnya taksi. Sistemnya memang seperti taksi, penumpanglah yang menentukan kemana tujuan mereka, tetapi, angkutan ini tetap mengangkut penumpang lainnya sehingga mirip seperti angkutan kota (angkot).
Tarif yang dipasang juga beragam, tergantung seberapa jauh perjalanan yang anda tempuh. Misalnya anda memulai dari Pelabuhan Balohan, ongkos menuju air terjun ini dengan taksi sekitar Rp 45.000 – Rp 50.000*) per orangnya.
Atau, jika anda ingin puas berkeliling, anda bisa menyewa kendaraan di Kota Sabang, untuk mobil biasanya adalah Rp 300.000 – Rp 400.000*) beserta sopir selama maksimal delapan jam. Sedangkan sewa motor tarifnya adalah Rp 60.000 – Rp 100.000*) per hari nya.
Tips
1. Bawalah bekal makanan seperlunya, karena tak ada penjual makanan disekitar air terjun. Jangan pula terlalu banyak, karena akan menyulitkan anda melewati jalanan menuju air terjun ini.
2. Waktu yang baik untuk datang adalah bulan Juni – Agustus. Ada pemandangan indah berupa keluarnya beberapa kupu-kupu dari kepompong sehingga bisa mempercantik lingkungan sekitar air terjun.
3. Sebaiknya gunakkan saja kendaraan umum agar anda tidak perlu was-was meninggalkan kendaraan anda di desa.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar