Kalingga adalah nama kerajaan di daerah Jawa Tengah, yang mana hingga kini letak pastinya belum diketahui dengan tepat. Cerita mengenai kerajaan Kalingga lebih banyak berasal dari negeri Cina yang menceritakan tentang Ratu Shima, penguasa kerajaan Kalingga yang terkenal sangat adil bijaksana. Saat itu, rakyat Kalingga hidup dengan aman tenteram. Dikisahkan bahwa tidak ada seorangpun dari rakyat yang berani untuk menyentuh barang-barang yang bukan miliknya, bahkan apabila barang tersebut tergeletak di tengah jalan. Untuk membuktikan keadilan yang tidak pandang bulu, Ratu Shima bahkan memerintahkan untuk memotong jari kaki putranya sendiri yang tidak sengaja menyentuh emas yang tergeletak di pinggir jalan. Itulah sekelumit kisah Kalingga yang paling terkenal dan menginspirasi tentang keadilan dan kebijaksanaan yang bisa dicontoh hingga jaman sekarang.
Mengingat minimnya referensi sejarah mengenai Kalingga, tidak banyak keterangan yang bisa kami dapatkan mengenai jenis dan ragam perhiasan dari jaman ini. Dari hasil pencarian literatur dan foto-foto dari arca atau relief yang mendekati jaman itu, terlihat bahwa perhiasan sudah digunakan untuk melengkapi pakaian, baik untuk tujuan estetika maupun untuk menutupi bagian tubuh yang terbuka. Dan juga terlihat bahwa semakin lengkap dan beragam perhiasannya, semakin tinggi status sosialnya. Teknik yang digunakan pada saat itu kebanyakan adalah teknik tempa dan tatah langsung pada permukaan logam , dan ragam hias yang sering terlihat adalah ragam hias Hindu seperti teratai (padma) serta stilisisasi dari bentuk mitos seperti kala atau makara.
Sumber: Manjushanusantara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar